Efektivitas Tanaman Obat Indonesia dalam Mencegah Penyakit Kronis

Admin 05 Mar 2025 15:31
header-img

Selain dikenal dengan keragaman suku dan budaya, Indonesia juga tak kalah dikenal dengan kekayaan alam atau keanekaragaman hayatinya.(1)

Berbagai jenis spesies tanaman tumbuh subur di berbagai ekosistem, dari hutan hujan tropis hingga dataran tinggi. Hal ini tentu membuat Indonesia pada akhirnya dikenal sebagai salah satu pusat sumber daya alam (SDA) terbesar yang kaya akan tanaman berkhasiat obat.

Biasanya, jenis tumbuhan obat ini pada dasarnya telah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional oleh masyarakat Indonesia, baik sebagai jamu, ekstrak herbal, maupun ramuan yang digunakan dalam praktik pengobatan alternatif.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan tanaman obat di Indonesia belum populer diperkenalkan sebagai salah satu pengobatan yang efektif. Karena, meskipun telah digunakan secara turun-temurun, efektivitas dan mekanisme kerja tanaman obat masih terbatas dibandingkan dengan obat-obatan modern.

Selain itu, kurangnya regulasi dan standarisasi dalam produksi obat herbal seringkali menjadi kendala dalam pemanfaatan tanaman obat untuk pengobatan penyakit kronis.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan adanya pendekatan ilmiah yang lebih sistematis untuk menggali potensi tanaman obat Indonesia dalam menangani berbagai penyakit kronis seperti misalnya diabetes, hipertensi, hingga kanker.

Perlu kita ketahui, penyakit kronis menjadi masalah kesehatan global yang terus mengalami peningkatan setiap waktunya, termasuk di Indonesia. Faktor gaya hidup, pola makan tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap meningkatnya prevalensi penyakit kronis.(2)

Tak hanya itu, penggunaan obat-obatan kimia yang berkepanjangan juga seringkali memicu efek samping yang merugikan bagi kesehatan, sehingga masyarakat pun mulai mencari alternatif lain yang lebih alami dan minim risiko, yakni melalui pengobatan herbal (tanaman berkhasiat obat).

Sebelum kita membahas terkait efektivitas tanaman obat terhadap penyakit kronis, kita harus mengetahui bahwasanya, sifat herbal itu memiliki dua fungsi utama:

1. Mencegah Penyakit

  1. Banyak tanaman herbal mengandung senyawa aktif seperti antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
  2. Contoh: Kunyit, teh hijau, dan jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

2. Mengobati Penyakit

  1. Herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan dari berbagai penyakit.
  2. Beberapa herbal memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, atau analgetik yang dapat membantu melawan infeksi, meredakan peradangan, atau mengurangi rasa sakit.
  3. Contoh: Lidah buaya untuk mengobati luka bakar, temulawak untuk masalah pencernaan, dan daun sirih sebagai antiseptik.

3. Dua Fungsi Yang Saling Melengkapi

  1. Dua fungsi dari herbal ini memiliki hubungan timbal balik yang saling melengkapi. Dengan mencegah penyakit maka tubuh akan terjaga, dan jika terlanjur sakit, terdapat beberapa herbal yang mampu menjadi obat.

Saat ini, berbagai penelitian telah mengungkap bahwa beberapa tanaman obat asli Indonesia pada realitasnya dapat membantu mengatasi penyakit kronis.

Misalnya, temulawak dapat membantu mengatasi gangguan hati dan radang kronis, daun insulin berpotensi efektif dalam pengobatan diabetes. Begitu pula dengan sambiloto yang dikenal efektif sebagai ramuan antihipertensi.(3)

Seiring dengan berkembangnya herbal dan penelitian, potensi tanaman-tanaman obat ini semakin diperkuat dengan adanya penelitian farmakologi yang terus berkembang.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dapat mempertahankan warisan pengobatan tradisional saja, tetapi juga berkontribusi sebagai pemasok herbal efektif dan pengembangan terapi berbasis herbal yang lebih modern dan teruji secara ilmiah.

Sumber : 

  1. Priyono, Wahyu. “Mengenal Tanaman Obat Keluarga.” dari https://ditwasotsk.pom.go.id/post/mengenal-tanaman-obat-keluarga (diakses pada 04 Maret 2025, pukul 12.16 WIB)
  2. Fahrurin, Wilis Afin. “Kajian Jenis-jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat yang dimanfaatkan Untuk Pengobatan Oleh Masyarakat Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.” Jurnal Bioedukasi. Vol.6, No.1 (April, 2023).
  3. Novianto, Fajar dan Agus Triyono. “Studi Klinis Formula Jamu Antihiperglikemia Terhadap Fungsi Hati.” Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (2015)

Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.