Tomat (Solanum Lycopersicum) adalah jenis buah beri yang memiliki kandungan vitamin A dan C, serta senyawa anti penyakit yang baik untuk kesehatan terutama senyawa likopen dan seringkali digunakan sebagai unsur sayuran atau lauk dalam masakan. 

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Geeks For Geeks, buah tomat pertama kali ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian barat. Ada kemungkinan bahwa masyarakat adat Meksiko yang pertama kali memelihara dan menggunakan tomat sebagai makanan hasil pertanian.

Selain itu, tomat juga merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai warna cerah yaitu orange hingga merah yang berasal dari senyawa karotenoid–likopen tomat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan baik serta dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) untuk mencegah radikal bebas yang menyebabkan potensi munculnya berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Selain menjadi penangkal bagi potensi timbulnya penyakit jantung, manfaat lain dari si merah Solanum Lycopersicum ini adalah dapat menjadi pelindung bagi berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, paru-paru, payudara.

Dalam dunia kecantikan, buah ini juga sangat berguna untuk melindungi wajah yang kaya akan khasiat. Di antaranya vitamin E, vitamin B dan kalium dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit dan menjaga potasium dan keseimbangan air dalam tubuh, vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit yang dapat menyamarkan noda hitam bekas jerawat serta membantu membuat kulit terlihat cerah, kenyal, sehat, dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan kulit dan garis-garis halus.

Manfaat lain yang tak kalah penting dari buah tomat bagi dunia kecantikan adalah dapat melindungi kulit dari radikal bebas akibat pancaran sinar ultraviolet matahari (UV). Hal ini dapat dicegah dengan cara mengonsumsi buah tomat 2-3 kali dalam seminggu atau menggunakan masker tomat yang dapat membantu mengurangi kerusakan kulit dan menyegarkan kulit wajah.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, rasanya yang lezat biasanya dapat diolah menjadi berbagai macam olahan konsumsi masakan, minuman, atau produk. Di antaranya seperti sambal tomat, tumisan, sup, tomat stuffed, kecap tomat, pasta, saus tomat, jus tomat, rujak tomat, hingga smoothie tomat.

Rasanya yang dominan gurih dan dianggap netral, tomat seringkali dianggap sebagai spesies tumbuhan jenis sayuran, padahal dalam klasifikasi botani tomat sebenarnya adalah buah. Hal ini didukung oleh pendapat rata-rata ahli gizi dan juru masak yang seringkali mengkategorikan si merah cantik ini sebagai sayuran.

Dengan demikian, tomat bukan hanya sekedar buah merah yang cantik, tapi kekayaan dalam likopen buah tomat tentunya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan dimanfaatkan dengan baik bagi kesehatan tubuh.

Hingga saat ini, penggunaan tomat sudah banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Rata-rata penggunaanya paling banyak dikonsumsi untuk kebutuhan diet maupun konsumsi bagi kebutuhan rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.