Meningkatkan Keamanan Pasien dengan Pemantauan Obat

Admin 07 Feb 2025 18:30
header-img

Keselamatan pasien merupakan pelayanan yang mengedepankan aspek utama dalam pelayanan kesehatan melalui upaya pencegahan bagi pasien sehingga terhindar dari efek yang merugikan.(1)

Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap keselamatan pasien adalah pemantauan terapi obat secara efektif.

Kesalahan dalam pemberian obat, baik dari segi dosis, interaksi obat, atau efek samping yang tidak terpantau dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius yang berdampak pada kesehatan dan pasien.

Oleh karena itu, pemantauan terapi obat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi sesuatu yang wajib dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien.

Pemantauan Terapi Obat atau yang lebih dikenal dengan PTO merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional kepada pasien.(2)

Dalam konteks pelayanan kesehatan di rumah sakit, PTO memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah terkait obat. 

Dengan melibatkan tenaga medis yang kompeten, seperti apoteker, dokter, dan perawat, PTO membantu meminimalkan risiko efek samping obat, interaksi obat yang merugikan, serta meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan.

Dalam perkembangan dunia medis dan farmasi, jumlah dan kompleksitas obat yang digunakan pasien  dalam terapi pada umumnya semakin meningkat.

Banyak pasien yang menderita penyakit kronis atau memiliki komorbiditas, membutuhkan kombinasi berbagai jenis obat dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping, interaksi obat yang merugikan, serta ketidakefektifan terapi akibat penggunaan obat yang tidak tepat.

Oleh karena itu, pemantauan terapi obat menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pengobatan yang aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan klinisnya.

Kolaborasi antar profesi dalam pemantauan terapi obat dapat mengurangi risiko kesalahan medis dan meningkatkan efektivitas pengobatan. 

Apoteker, misalnya, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang benar, serta mengidentifikasi dan menangani potensi efek samping atau interaksi obat yang membahayakan.

Atau peran dokter dalam PTO adalah memilih obat yang tepat, menentukan dosis yang tepat, serta memantau respons pasien dalam terapi obat. 

Selain meminimalkan risiko efek samping obat, interaksi obat yang merugikan, serta meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan, PTO juga berkontribusi pada efisiensi pencegahan penggunaan obat yang tidak perlu atau tidak tepat.

Namun, implementasi PTO tentu juga mengalami berbagai tantangannya, di antaranya seperti :(3)

  1. Kompleksitas kondisi pasien;
  2. Keterbatasan SDM yang kompeten dalam tindak lanjut PTO;
  3. Kurangnya sistem informasi yang tidak lengkap;
  4. Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar tenaga medis; serta
  5. Ketidakpatuhan pasien terhadap terapi obat.

Dalam mengatasi tantangan tersebut, maka diperlukan langkah-langkah dalam meningkatkan keamanan pasien melalui PTO, di antaranya adalah :(4)

  1. Pembentukan tim multidisiplin;
  2. Mengidentifikasi pasien berisiko tinggi;
  3. Pengumpulan informasi pasien yang lengkap;
  4. Analisis dan evaluasi terapi obat; serta
  5. Identifikasi dan atasi masalah terkait obat.

Dengan demikian maka, penerapan pemantauan terapi obat yang efektif tidak hanya bermanfaat bagi pasien secara individu, tetapi juga berdampak positif terhadap sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Penting bagi setiap institusi pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan sistem pemantauan terapi obat guna mencapai pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.

Sumber : 

  1. Muliyadi dan Sri Yulia. “Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di Pelayanan Rumah  Sakit”. Jurnal ‘Aisyiyah Medika. Vol.7, No.2 (Agustus, 2022)
  2. Isnani, Nazhipah, dkk. “Gambaran Pemantauan Terapi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit TK. III Dr. R. Soeharsono.” JKiKT: Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi. Vol.4, No.1 (April, 2022)
  3. Perry, Christina. “Monitoring Drug Therapy: Importance, Methods, and Challenges”. Journal of Developing Drugs. Vol.12, No.1000203 (2023)
  4. Triharyanti, Nurul. “Pemantauan Terapi Obat: Meningkatkan Keberhasilan Pengobatan dan Keamanan Pasien”. Diakses dari https://vmedis.com/pemantauan-terapi-obat/ (pada 03 Februari 2025, pukul 16.41 WIB)

Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.