Obat-obatan yang Kita Minum Ternyata dari Bahan-bahan Alam Loh! Yuk Kenalan dengan Fitofarmaka!

Admin 12 Jul 2024 15:32
header-img

Fitofarmaka adalah jenis pengobatan esensial yang lebih lengkap dan juga bagian dari OHT (Obat Herbal Terstandar) Indonesia yang telah teruji khasiatnya secara ilmiah melalui uji pra-klinik dan uji klinik yang sudah terstandarisasi. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pengertian fitofarmaka berasal dari bahasa Yunani, yakni phyto yang berarti tanaman dan pharmakon yang berarti obat. Dengan demikian, maka fitofarmaka adalah obat-obatan yang berasal dari tanaman.

Selain disebut sebagai OHT Indonesia, fitofarmaka juga disejajarkan dalam kategori Obat Modern Asli Indonesia yang telah ditetapkan oleh Farmakope Herbal Indonesia melalui pengujian obat tradisional di laboratorium uji mutu, pembuatan simplisia, dan saintifikasi jamu yang ada di seluruh Indonesia.

Saat ini Kemenkes RI telah menetapkan fitofarmaka sebagai produk unggulan dalam negeri yang berhasil mengalami peningkatan pemanfaatannya menuju produk berkualitas Indonesia yang lebih sehat.

Hal ini didukung karena pembuatan fitofarmaka berasal dari bahan-bahan alami asli Indonesia, diproduksi di Indonesia yang telah memenuhi standarisasi Indonesia sebagai pengobatan mandiri berdasarkan Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1163/2022 pada tanggal 19 Mei 2022.

Pendapat serupa dinyatakan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante S. Harbuwono, bahwa “Formularium Fitofarmaka merupakan acuan bagi sarana pelayanan kesehatan dalam pemilihan, pengadaan dan penggunaan fitofarmaka–yang diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan fitofarmaka dan akan meningkatkan kegiatan riset dan produksi fitofarmaka di Indonesia.”

Menurut data yang dikemukakan oleh Rizky Resvita R. Bahi dan apt. Alfiana P. Gonibala, perkembangan fitofarmaka dimulai dari industri jamu yang berkembang pesat di Indonesia. 

Dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang menyimpan berbagai jenis tumbuhan obat termasuk jamu, perusahaan farmasi semakin mengembangkan obat-obatan fitofarmaka. 

Beberapa jenis Fitofarmaka yang berkembang di Indonesia, di antaranya adalah:

  1. Stimuno : Untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Tensigard : Untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  3. Xgra : Untuk mengatasi disfungsi ereksi.
  4. Nodiar : Untuk mengatasi diare.
  5. Inlacin : Untuk mengatasi infeksi saluran kemih.

Inilah salah satu inovasi formulasi obat-obatan di Indonesia yang masif, unggul, dan perlu dikembangkan secara terus-menerus.

Selain telah teruji khasiatnya dengan memakai produk-produk asli buatan Indonesia, hal ini tidak hanya meneruskan cita-cita leluhur bangsa, tapi juga memajukan warisan leluhur bangsa menuju pengobatan alami yang modern di Indonesia.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.