Bicara seputar herbal, tentu saja tidak terlepas dari jamu sebagai ciri khas dari minuman atau ramuan tradisional alami yang kaya akan khasiat. 

Dalam jurnal yang ditulis oleh Evika Sandi, pengertian jamu secara umum merujuk kepada ramuan atau obat tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu metode alternatif untuk menjaga kesehatan.(1)

Selain itu, hal ini juga didukung oleh data yang menunjukkan bahwa rata-rata 95,60% pengguna jamu menyatakan bahwa ramuan ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang pada realitasnya didominasi oleh wanita (61,87 %) karena wanita memiliki peran ganda dalam menjaga kesehatan baik kesehatan tubuh maupun kesehatan reproduksi, sehingga konsumsi terhadap jamu banyak diminati oleh para wanita Indonesia.(2)

Bagi Karishma Singh, dkk layanan kesuburan pada hakikatnya mencakup pencegahan, diagnosis, dan pengobatan, tetapi untuk mendukung proses kesuburan yang optimal.

Tetapi hal ini mengalami tantangannya dikarenakan faktor bahwa banyak negara yang tidak memiliki akses terhadap layanan tersebut, terutama negara-negara dengan pendapatan miskin dan sedang.(3)

Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi hal tersebut dapat didukung dengan ‘pengobatan tradisional’ yang memainkan peran penting dalam boosting kesuburan perempuan. 

Misalnya melalui jamu, dengan efek samping yang minimal hal tersebut dapat mendukung bagi kelancaran reproduksi perempuan. Sebab, 80% populasi manusia secara global bergantung pada obat-obatan tradisional untuk kebutuhan kesehatan dasar, dan tanaman terapi yang banyak digunakan di negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia. 

Lalu, mengapa herbal sangat berperan penting dalam mendorong kesuburan bagi perempuan. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, di antaranya adalah : 

1. Herbal dapat menyeimbangkan hormon – Banyak masalah kesuburan disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
2. Herbal dapat meningkatkan kualitas sel telur – Beberapa herbal mengandung antioksidan yang melindungi sel telur dari kerusakan oksidatif.
3. Herbal dapat melancarkan siklus menstruasi – Menstruasi yang teratur merupakan indikator kesuburan yang sehat.
4. Herbal dapat meningkatkan kesuburan rahim – Herbal tertentu dapat memperkuat dinding rahim, mendukung implantasi janin.

Namun, selain perlu mengetahui manfaat terkait herbal bagi kesuburan perempuan, kita juga perlu memahami bahaya yang dapat merusak kesuburan perempuan itu sendiri, diantaranya seperti; faktor stres, pola makan yang kurang sehat, ketidakseimbangan hormon, hingga gaya hidup modern yang menjadi trend perempuan masa kini. 

Selain itu, di bawah ini merupakan jenis-jenis tanaman herbal yang dapat membantu kesuburan bagi perempuan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Manjakani (Quercus infectoria)

Manjakani kaya akan antioksidan dan tanin yang membantu mengencangkan otot-otot rahim serta meningkatkan keseimbangan hormon estrogen.

Manfaat:

- Menjaga kesehatan organ reproduksi

- Mengatasi keputihan dan infeksi ringan

- Membantu memperbaiki keseimbangan hormon.

2. Daun Raspberry Merah (Rubus idaeus)

Dikenal sebagai tonik rahim, daun raspberry merah dapat meningkatkan kesehatan rahim dan memperkuat dinding rahim untuk mendukung kehamilan.

Manfaat:

- Memperbaiki siklus menstruasi

- Menguatkan dinding rahim

- Kaya akan vitamin dan mineral penting untuk reproduksi

3. Pasak Bumi (Eurycoma longifolia)

Meskipun lebih dikenal untuk meningkatkan vitalitas pria, pasak bumi juga bermanfaat bagi perempuan dalam menyeimbangkan hormon dan meningkatkan gairah seksual.

Manfaat:

- Membantu meningkatkan hormon progesteron

- Menjaga keseimbangan hormon estrogen

- Meningkatkan stamina dan energi tubuh

4. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormon.

Manfaat:

- Membantu melancarkan siklus menstruasi

- Mengurangi peradangan pada organ reproduksi

- Menjaga keseimbangan hormon estrogen

5. Daun Sirih (Piper betle)

Mengandung sifat antibakteri, antijamur, dan anti inflamasinya. Kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri menjadikannya salah satu herbal terbaik untuk menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan.

Manfaat:

- Mengatasi keputihan dan infeksi pada organ kewanitaan

- Memiliki sifat antibakteri dan antijamur

- Menjaga kesehatan area intim

- Melancarkan Siklus Menstruasi

- Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa sebagai perempuan wajib hukumnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi untuk mendukung kesuburan bagi perempuan. 

Kesuburan perempuan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keseimbangan hormon, pola makan, gaya hidup, dan kesehatan organ reproduksi. Penggunaan herbal telah lama menjadi solusi alami untuk mendukung kesuburan dengan cara menyeimbangkan hormon, melancarkan siklus menstruasi, serta meningkatkan kualitas sel telur dan kesehatan rahim.

Di samping itu, penggunaan jenis tanaman obat yang kaya akan khasiat bagi perempuan, selain memiliki peranan penting dalam mendukung kesuburan perempuan, juga harus diperhatikan penggunaannya secara tepat dan konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk hasil yang optimal.

Sumber : 

Armas, E. J. (1995). Learning Together. A women’s Story, In Learning about Sexuality. A Practical Beginning dalam Savitri, Evika Sandi. “Uji Antifungsi Ramuan Tradisional Madura”. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. Vol. 8 No.1 (April, 2015).

Savitri, Evika Sandi. “Uji Antifungsi Ramuan Tradisional Madura”. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. Vol. 8 No.1 (April, 2015).

Singh, Karishma. “Unlocking Nature’s Secrets: Medicinal Plants for Enhanced Female Fertility.” Journal of Medicinal Plants for Economic Development. Vol.8, No.1 (2014).

Upahita, Damar. “Obat Tradisional Penyubur Kandungan agar Cepat Hamil”, diakses dari https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/program-hamil/benarkah-suplemen-herbal-bisa-membantu-anda-hamil/ (pada 30 Januari 2025, pukul 11.54 WIB)